Senin ( 13/09/2021 ). Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro. Hj.Mien Setyo Hartono, yang di dampingi sebagian pengurus TP-PKK Kabupaten yang juga bertindak sebagai Tim Pembinaan Administrasi PKK hadir di Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu.
Dalam acara tersebut dihadiri, Perwakilan TP - PKK Kecamatan Sukosewu. Dan sebagian TP PKK Desa Purwoasri, Kedatangan TP PKK Kabupaten disambut dengan Sederhana mengingat pandemi masih belum berlalu.
Tim Pembina Administrasi PKK yang diketuai oleh Hj.Mien Setyo Hartono menjelaskan maksud dari pembinaan adalah untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah dilaksanakan sehingga dapat menjadi tolok ukur untuk proses evaluasi demi kesempurnaan program - program PKK di tahun berikutnya.
Lanjut ibu Mien dalam sambutanya beliau perpesan, untuk selalu tetap prokes dimana saja, terutama pemakaian masker, cuci tangan pakai sabun atau penggunaan handsainitazer, dan ikuti vaksin agar kekebalan tubuh semakin kuat dan yang sudah vaksin jangan semberono/meremehkan prokes,dan ajakan untuk ikut Posyandu untuk Balita dan saat pandemi tetap pelayanan di Posyandu harus mematuhi Prokes.
Dalam sambutan Ibu Mashilda Nuril Anshori Selaku Ketua TP PKK Kecamatan Sukosewu mengucapkan terimakasih banyak kepada Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro berserta sebagian pengurus dapat hadir dan melaksanakan Pembinaan Administrasi PKK di TP PKK Desa Purwoasri Kecamatan Sukosewu.
“Kedepan TP PKK Kecamatan Kecamatan Sukosewu secara Umumnya akan meningkatkan lagi program pokok PKK agar terus dapat menyentuh masyarakat yang ada di Kecamatan Sukosewu, demi mewujudkan misi dan visi Adil dan Sejahtera,” imbuhnya.
Selanjutnya Tim PKK Kabupaten Memberikan bantuan sembako untuk lansia 15 paket dan beberapa bantuan lain untuk kegiatan di PKK secara simbolis kemudia dilanjutkan untuk mengecek administrasi PKK Desa Purwoasri Kecamatan Sukosewu yang berada dalam komplek Kantor Kepala Desa.
Mengakhiri kegiatan, Kepala Desa Purwoasri H. Imam Muhajir menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kunjungan Tim Pembina PKK di Desa Purwoasri dan secara sengaja sebagian hasil olahan kader PKK yang di pajang di meja keluar habis terjual oleh ibu-ibu PKK Kabupaten karena tergiur dengan harga yang murah dan renyah yaitu olahah singkok dan pisang yang diolah sebagai makanan ringan berupa kripik. (Bib Ms)